Kejadian 50:3
Konteks50:3 Hal itu memerlukan empat puluh hari o lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya.
Kejadian 50:10
Konteks50:10 Setelah mereka sampai ke Goren-Haatad, c yang di seberang sungai Yordan, maka mereka mengadakan di situ ratapan yang sangat sedih dan riuh; d dan Yusuf mengadakan perkabungan e tujuh hari f lamanya karena ayahnya g itu.
Bilangan 20:29
Konteks20:29 Ketika segenap umat itu melihat, bahwa Harun telah mati, w maka seluruh orang Israel menangisi Harun x tiga puluh hari lamanya.
Bilangan 20:1
KonteksMiryam mati
20:1 Kemudian sampailah orang Israel, yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin, o dalam bulan pertama 1 , lalu tinggallah bangsa itu di Kadesh. p Matilah Miryam q di situ dan dikuburkan di situ.
1 Samuel 25:1
KonteksKematian Samuel
25:1 Dan matilah w Samuel 2 ; seluruh orang Israel berkumpul meratapi x dia dan menguburkan dia di rumahnya di Rama. y Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.
[20:1] 1 Full Life : DALAM BULAN PERTAMA.
Nas : Bil 20:1
Peristiwa-peristiwa dalam pasal ini dimulai pada tahun ke-40 setelah mereka ke luar dari Mesir (lih. ayat Bil 20:22-29; 33:38). Bangsa itu telah mengembara di padang gurun selama 39 tahun. Sebagian besar angkatan pertama telah mati tanpa menerima apa yang dijanjikan karena ketidakpercayaan mereka (lih. pasal Bil 13:1-14:45); tidak lama kemudian anak-anak mereka akan memasuki negeri yang dijanjikan.
[25:1] 2 Full Life : DAN MATILAH SAMUEL.
Nas : 1Sam 25:1
Kematian Samuel mengakhiri kehidupan salah seorang hamba Allah yang paling setia.
- 1) Ia bersemangat untuk Allah dan melakukan lebih banyak dari orang lain pada zamannya untuk menaati apa yang ada di hati Allah (1Sam 2:35; 12:7-25; 15:10-11,35). Hidup Samuel memberikan teladan yang unggul dari integritas, kejujuran, kesetiaan, dan kemurnian moral (1Sam 12:1-5).
- 2) Samuel mewariskan reputasi yang membuatnya sejajar dengan tokoh-tokoh PL yang terbesar. Allah sendiri menyebutkannya bersama dengan Musa (Yer 15:1). Samuel dan para nabi benar lainnya, bukan para raja, mewakili kepemimpinan rohani dan moral tertinggi di bawah perjanjian yang lama.